2025-03-17
Data mengungkapkan bahwa Thailand mengimpor lebih dari 1 juta ton limbah plastik pada tahun 2023, dan larangannya akan secara langsung berdampak pada industri plastik daur ulang Asia Tenggara. Sementara itu, sanksi UE terhadap aluminium Rusia dapat menaikkan biaya produksi dalam pengemasan, otomotif, dan sektor lainnya.
Restrukturisasi rantai pasokan mempercepat, hambatan teknologi menjadi kritis
Gesekan perdagangan memaksa peningkatan teknologi. AS berencana untuk sepenuhnya melarang ekspor chip AI ke Cina, menimbulkan tantangan bagi produsen plastik yang bergantung pada produksi yang cerdas-proses yang dioptimalkan oleh AI dan R&D material canggih mungkin menghadapi kendala.
Secara bersamaan, peraturan global yang lebih ketat tentang bahan ramah lingkungan muncul: Prancis dilarang-e-rokok sekali pakai, Jepang menambahkan PFOA ke daftar zat terlarangnya, dan perusahaan berputar ke alternatif biodegradable. Proyek perekam langsung minyak mentah-ke-etilen China (dijadwalkan selesai pada akhir 2025) mencontohkan upaya untuk melawan ketidakstabilan rantai pasokan, memudahkan kekurangan plastik biodegrada yang dapat terurai secara regional.
Volatilitas pasar semakin intensif: tarik-menarik harga-perang
Sanksi perdagangan jangka pendek dan harga minyak mentah yang berfluktuasi telah menciptakan pasar plastik yang terbagi. Harga berjangka polypropylene berosilasi antara 7.200-7.900 yuan/ton. Sementara permintaan musiman untuk film pertanian memberikan dukungan, kapasitas produksi baru (mis., Inter Mongolia Baofeng's 500.000 ton Caps Gain.
Pembatasan UE pada layanan maritim Rusia telah mendorong biaya logistik global, memeras perusahaan kecil dan menengah. Khususnya, di tengah ketegangan perdagangan AS-Cina, substitusi impor plastik domestik meningkat-volume plastik daur ulang China mencapai 19 juta ton pada tahun 2024, dengan pasar melebihi 100 miliar yuan.
Path Forward: Green Transition and Global Collaboration
Untuk menavigasi tantangan-tantangan ini, industri plastik harus membangun sistem "sirkulasi ganda" yang tangguh. Perusahaan harus berinvestasi dalam teknologi biodegradable dan daur ulang, yang dicontohkan oleh proyek andalan Bahan Baru Lianhua, yang setiap tahun menyerap 80.000 ton CO₂.
Pembuat kebijakan harus berkolaborasi untuk meningkatkan kerangka daur ulang-"target daur ulang penuh" Thailand dan undang-undang promosi ekonomi sirkular plastik * yang direvisi China * menekankan tanggung jawab industri penuh.
Sektor-sektor yang muncul seperti ekonomi ketinggian rendah dan robotika humanoid (mis., Permintaan optimus Tesla untuk bahan ringan) membuka jalan baru untuk plastik kinerja tinggi. Hanya dengan memanfaatkan inovasi untuk melawan hambatan perdagangan yang dapat dilakukan industri di era transformatif ini.